√ 4 Cara Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional dan Manfaatnya

Cara Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Seni Tradisional – Indonesia merupakan negara yang terkenal akan suku, budaya, adat dan istiadatnya yang beranekaragam sejak dulu. Oleh karenanya, tidak heran jika bangsa ini memiliki banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah, terutama dalam hal Kesenian Tradisional.

Hal ini tidak lepas dari peran para pendahulu kita, yang sejatinya telah mulai merintis bermacam tradisi, untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebagai contoh nyatanya yakni Tarian dan Upacara Adat.

Contoh nyata yang bahkan mendunia adalah Tari Saman asal Aceh, Tari Piring Sumatera Barat, Kesenian Ketoprak asal Jawa Tengah dan lain sebagainya.

Di sisi lain, banyaknya suku dan budaya berbeda yang tersebar di seluruh wilayah, menobatkan negara ini menjadi negara Multikultural, sesuai dengan semboyan yang tercetus yakni “Bhinneka Tunggal Ika” (Meski berbeda-beda tapi tetap satu).

Namun hari ini, sejalan dengan zaman yang kian maju dan berkembang, eksistensi kesenian tradisional sepertinya perlahan mulai diketepikan, oleh para generasi penerus yang justru diberi tanggung jawab untuk melanjutkannya.

Bagaimana tidak, mayoritas kesenian daerah yang menjadi kebanggaan sejak beratus-ratus tahun yang lalu, kini tersingkirkan oleh munculnya budaya-budaya modernisasi, baik hasil rakitan generasi sendiri, maupun yang datang dari luar.

Kenyataan pahit ini tentulah menjadi masalah serius, bagi kelangsungan dan kelestarian budaya peninggalan nenek moyang kita. Jangan sampai keberadaannya hilang ditelan bumi, kemudian hanya tinggal nama dan cerita dongeng semata.

Untuk itu, perlu adanya gerakan-gerakan baru dari masyarakat, pemerintah setempat maupun pusat, untuk menarik perhatian anak muda, agar lebih bisa untuk mengenal, memperdalam, mempraktekkan hingga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya masa lampau.

Daftar Isi Artikel

Cara Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional

Nah, untuk itu, disini saya telah merangkum beberapa poin, sebagai Cara membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional di Indonesia. Antara lain adalah :

1. Mengoptimalkan Pendidikan Seni dan Budaya di Sekolah

Pendidikan formal di sekolahan, merupakan media paling bagus untuk menyalurkan ilmu dan pengetahuan, sejak masih anak-anak. Dewasa ini, kita menyaksikan bagaimana Mata Pelajaran tentang Seni Budaya tidak begitu diprioritaskan lagi.

Hal ini bisa disebabkan oleh 2 poin yang paling menonjol, yang pertama karena Mata Pelajaran tentang Kesenian tidak masuk dalam daftar Ujian Nasional, dari tingkatan SD hingga SLTA secara umum.

Yang kedua, minat pelajar terhadap Kesenian Tradisional yang semakin kesini semakin menipis. Seperti yang telah saya singgung di atas, penyebab utamanya adalah kemajuan zaman, serta minimnya akses / referensi mengenai Kesenian Daerah di Indonesia.

Untuk itu, salah satu cara Menumbuhkan Kembali Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional adalah, mengoptimalkan pendidikan mengenai Dunia Seni, baik dari segi teori maupumpraktek.

Sehingga, para pelajar bisa mendapatkan wawasan yang lebih, dalam memperdalam pengetahuan tentang kekayaan budaya daerah.

2. Mengadakan Pertunjukkan Seni Tradisional secara Berkala

Cara yang kedua adalah mengadakan berbagai event terbuka, yang berhubungan dengan pementasan seni tradisional secara terjadwal, baik Tari, Drama, permainan alat musik tradisional, pameran pakaian adat dan lain-lain.

Event semacam ini memang masih bisa kita saksikan, hanya saja penyelenggaraannya tidak begitu maksimal, dalam artian, umumnya hanya bisa ditemukan dalam acara-acara tertentu saja, dan itupun dilakoni oleh para orang tua, atau kelompok-kelompok tertentu.

Dengan mengadakan pementasan seni secara terbuka untuk segala usia, status dan jenis kelamin, adalah upaya dalam memberikan kebebasan terhadap siapapun, untuk mengambil peran masing-masing.

Sehingga, para generasi muda akan terpicu dan merasa tersadarkan, akan betapa pentingnya melestarikan kesenian tradisional, serta memberikan jalan kepada mereka untuk mengikutsertakan diri dalam mengisi acara tersebut secara rutin.

Lambat-laun, kegiatan seperti ini akan menjadi kebiasaan, sekaligus menumbuhkan rasa peduli, butuh, dan meningkatkan kesadaran mereka, mengenai pentingnya menjaga eksistensi kesenian tradisional.

3. Memaksimalkan Kesenian Tradisional ditengah-tengah Masyarakat

Cara membangkitkan minat anak muda terhadap seni tradisional yang selanjutnya adalah, dengan mengaplikasikan segenap jenis kesenian daerah, dalam perjalanan roda kehidupan di lingkungan masyarakat umum, baik di desa maupun kota.

Jika di pedesaan, memang masih tergolong efektif, namun hanya terbatas pada penyelenggaraan tertentu, misalnya penyambutan tamu / tokoh terhormat, pesta pernikahan, perayaan hari besar nasional maupun ulang tahun daerah itu sendiri.

Sejatinya, hal ini masih bisa dikembangkan lagi terhadap berbagai kegiatan lainnya, sebut saja seperti upacara perayaan musim panen, setelah panen besar dan lain-lain, yang kini terlihat tidak lagi diperhatikan dengan baik.

Dengan menghidupkan kembali tradisi lama ini, maka generasi milenial yang belum terlalu mengenal, perlahan-lahan akan mulai tertarik untuk mengikuti dan mencari tahu, sehingga wawasan mereka mengenai kesenian akan terus bertambah.

4. Membuatkan Film Dokumenter

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah, dengan mengangkat tema kesenian tradisional ke layar kaca, atau membuatkan berbagai video dokumenter, yang bisa ditonton semua orang melalui Media Sosial, seperti Facebook.

Metode ini akan sangat efektif, mengingat saat ini kemajuan di bidang teknologi internet semakin memberikan kemudahan yang maksimal, sehingga pengaksesan bisa dilakukan hanya dengan sekali klik saja.

Nah, itulah tadi beberapa Cara Menumbuhkan Kembali Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional, yang bisa dilakukan sejak hari ini.

Manfaat Melestarikan Kesenian Tradisional

Namun terlepas dari beberapa tips di atas, apa saja sih, manfaat yang didapat dari menjaga seni tradisional peninggalan nenek moyang kita ? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Memunculkan kembali Khazanah Bangsa

Sekaya apapun peninggalan budaya yang kita punya, bila tidak disertai dengan generasi yang peduli, maka perlahan-lahan akan mengalami penurunan, dan akhirnya pudar dan hanya tinggal cerita saja.

Hampir setiap daerah di Indonesia, memiliki keunikan tersendiri mengenai budaya. Jika hal ini dipertahankan dan terus dikembangkan, maka akan tercipta bangsa yang penuh warna, yang dihiasi ratusan budaya berbeda dalam satu kesatuan negara.

2. Menarik Banyak Wisatawan

Manfaat lainnya adalah, kesenian budaya yang beragam telah terbukti ampuh dalam mendatangkan banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini dikarenakan daya tarik tersendiri, yang tidak akan ditemukan pada daerah lain.

3. Mengembalikan Jati Diri Suatu Daerah

Kemajuan zaman perlahan telah mengikis sebagian besar kesenian daerah, yang dianggap ketinggalan zaman dan sudah kuno, digantikan oleh budaya-budaya hasil cipratan Modernisasi secara membabi buta.

Ini adalah salah satu kenyataan yang miris, dan harus diterima. Namun meskipun begitu, suatu daerah hendaknya mampu mempertahankan jati diri mereka, sebagai suatu kelompok masyarakat yang punya kriteria khas, keunikan tersendiru yang membuat mereka menjadi berbeda.

4. Menjadi Objek Penelitian

Mengkaji asal usul dan sejarah suatu kebudayaan, merupakan hal yang paling sering dilakukan oleh para sejarawan / budayawan. Hasil penelitian ini nantinya akan diaplikasikan ke dalam jurnal, yang bisa bermanfaat bagi semua orang.

Selain itu, kejelasan suatu kebudayaan yang akan diteliti, akan menjadikan para budayawan ini sebagai penyalur ilmu dan wawasan bagi orang banyak, mengenai informasi tentang budaya yang dikemas tersebut.

Penutup

Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Cara Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Kesenian Tradisional. Semoga ulasannya bisa menjadi tolok ukur serta bahan pertimbangan, akan pentingnya pelestarian kesenian tradisional.

Untuk informasi menarik dan lengkap mengenai Dunia Kesenian dan Sastra lainnya, silakan kunjungi Senipedia.id. Terima kasih.

Sumber Gambar :
1. https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/08/07/10255636_20180807011653.jpg
2. https://i0.wp.com/bahassemua.com/wp-content/uploads/2019/02/Unsur-Seni-Tari.jpg?w=825&ssl=1