Inilah Budidaya Ikan Patin dengan Keuntungan Berlipat Ganda – Bisnis budidaya ikan patin terus diminati oleh para pelaku bisnis karena keuntungan yang akan didapatkannya. Ikan patin menjadi salah satu jenis ikan yang memiliki banyak penggemar. Bukan saja karena rasa yang enak dan gurih, tapi juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari ikan goreng, gulai, asam pedas dan lain sebagainya.
Banyak warung makan atau restoran besar yang menyajikan ikan patin sebagai menu andalannya. Belum lagi para konsumen pribadi yang gemar mengonsumsi jenis ikan ini. Hal inilah yang membuat peluang usaha budidaya ikan jenis ini cukup besar dan menjanjikan.
Daftar Isi Artikel
Inilah Budidaya Ikan Patin dengan Keuntungan Berlipat Ganda
Jika Anda berminat untuk menjalankan usaha ini, maka Anda harus menyiapkan kolamnya terlebih dahulu. Terdapat berbagai jenis kolam ikan yang bisa Anda pilih, seperti kolam tembok, kolam tanah, kolam terpal atau lain sebagainya. Ikan yang tidak bersisik ini juga dikenal sebagai ikan juara, sodarin, hambal atau lancang. Daging ikan patin mengandung minyak dan lemak yang cukup banyak.
Ikan patin memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 200 gram sampai 1 kg, tergantung selera masing-masing orang. Biasanya, ikan patin yang berusia 6 bulan sudah memiliki bobot 600-700 gram sehingga sudah bisa dipesan.
Cara Memelihara Ikan Patin agar Menguntungkan
Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang cepat dan besar, maka Anda harus mengetahui cara memelihara ikan patin dengan tepat dan benar, yaitu:
-
Persiapkan kolam dengan bersih
Kolam menjadi tempat memelihara ikan patin sehingga kita harus menjaga kebersihannya untuk menjaga kualitas dari ikan tersebut. Setiap jenis kolam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga Anda harus memilihnya dengan cermat. Kolam ikan sebaiknya dibuat di tanah miring agar lebih mudah melakukan pengairan. Anda harus memastikan bahwa jenis kolam yang dipilih tidak akan mengganggu kualitas atau mutu ikan patin. Kolam Terpal Bulat menjadi rekomedasi bagi para pembuadidaya ikan patin, mengingat kelebihannya yang sangat banyak.
-
Pastikan mengisi kolam dengan air berkualitas
Bukan saja jenis kolam yang harus diperhatikan, kualitas air juga harus terjaga dengan baik agar tidak keruh dan tidak tercemat oleh limbah ataupun zat kimia berbahaya. Untuk mendapatkan air bersih, Anda bisa menambahkan blitzich atau emolin untuk mencegah tumbuhnya jamur. Jangan lupa untuk memperhatikan suhu dan pH air. Disarankan untuk air berada pada suhu 26-28 derajat celcius, sedangkan untuk pH sebaiknya berkisar 6,5-7, yaitu dengan pH normal atau netral.
-
Berikan pupuk sebelum benih ditebarkan
Apabila Anda menggunakan kolam lumpur sebagai media budidaya ikan, akan lebih baik jika Anda memberikan pemupukan terlebih dulu. Hal ini akan bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan makanan alami sehingga produktivitas satu kolamnya meningkat. Pupuk kandang atau pupuk hijau bisa menjadi pilihan dengan takaran 50-700 gram per meter persegi.
-
Sebarkan benih secara tepat dan seimbang
Meskipun Anda ingin mendapatkan keuntungan berlipat dalam satu kali panen, bukan berarti kita harus mengisi kolam dengan benih sebanyak-banyaknya. Diperlukan perhitungan yang tepat agar penyebaran benih tidak melewati kapasitas maksimalnya. Dalam 1 m3 air, bisa ditebarkan 20-30 ekor ikan patin.
Baca Juga : Legit! Ternyata Bisnis Budidaya Ikan Lele ini Sungguh Menggiurkan
Pasalnya, ikan patin lebih mudah dibudidayakan sekaligus dapat menghasilkan profit yang lebih tinggi. Tidak heran jika banyak pelaku bisnis memilih ikan patin untuk dibudidayakan. Bagi Anda pemula dalam bisnis ini, bisa melakukan budidaya ikan patin dengan luas lahan seadanya dan kemudian akan berkembang seiring dengan kemajuan bisnis tersebut.
Tags: #Ahid #Ahid Media #Informasi #Peluang Usaha #Wirausaha