Kenapa Harus Ada Cinta Kalau Akhirnya Sakit Hati?
Saya yakin tidak sedikit yang merasakan pada pertanyaa ini. Ketika kita mengambil keputusan apapun itu, baik dalam menjalin sebuah hubungan pasti ada konsekuensi yang akan menghampiri kita, percaya apa tidak itu sudah sebuah hukum alam. Tidak ada yang bisa kita persalahkan, toh kita sendiri yang memilainya.
Ketika pasangan kita marah, cuek, bersikap aneh, berubah, say hello pada cowok/ cewek lain, selingkuh, bahkan diputusin, tak ada yang bisa pungkiri bahwa kita akan dihujani sakit hati, dan galau tingkat dewa, ini berlaku bagi orang-orang yang benar-benar mencintai pasangannya.
Jangan pernah salahkan cinta, jika akhirnya sakit hati juga. Mengapa demikian? Memang tak ada cinta tak ada sakit hati, tapi apakah dewasa kita kalau menyalahkan mutlak bahwa semua akibat sakit hati kita karena cinta? Salah kawan!
Apa yang sebenarnya menimbulkan sakit hati kita, koreksi diri dulu kawan, check and re-check kehidupan percintaan anda, apakah sikapmu sama si dia memang membuat si dia nyaman, membuat si dia tidak cari yang lain, kalau salah ada pada diri kita sakit hati boleh tapi tidak usah berlebihan, yang harus kita lakukan adalah menyadari dan memperbaiki. Jika si dia memberikamu waktu untuk berubah, buktikan. Jika si dia memang sudah bulat untuk tidak lagi, maka berubahlah untuk orang yang nantinya kamu cintai.
“Tak ada perjuangan cinta sejati, tanpa air mata”
“Tetapi jangan sampai kamu tahu si dia terlalu sayang padamu, kamu buat dia semaumu(kak Aproni).”
Tags: #Cerita #Ronny Sababalat
Kang Ucup7 tahun yang lalu
kalau sudah berani bermain cinta memang harus siap untuk sakit hati.
kalau tidak mau sakit hati, jangan bermain cinta 🙂
sok banget ya saya 😀
Ririn7 tahun yang lalu
cinta, penderitaannya memang tiada akhir ya mas hehehe 😀
nova7 tahun yang lalu
benar juga tuh setiap ada cinta, pasti saja akhirnya sakit hati
Nuansa Pena7 tahun yang lalu
Tergantung bagaimana kita memperlakukan cinta, dan layak tidak yang kita cintai mendapatkan cinta kita.
Juu7 tahun yang lalu
Dan kenapa Anda makan, kalau nanti lapar lagi?
Emang begitulah kehidupan gan, banyak hal yang kita perjuangkan tapi tidak membuahkan hasil. Sebenarnya tergantung kita mau seberapa keras memperjuangkannya.
Nehandnews7 tahun yang lalu
Mungkin akunya terlalu egois,akhirnya cinta meninggalkanku.hiks
Nehandnews7 tahun yang lalu
Mungkin akunya terlalu egois,akhirnya cinta meninggalkanku.
Qy7 tahun yang lalu
“menyadari dan memperbaiki” saya suka kata2 itu 😀
the oom7 tahun yang lalu
seperti halnya yang lain, cinta juga ada sisi kontrdiktifnya..
hehehe :))
Bahrain7 tahun yang lalu
Dalam perhubungan yang paling penting ialah jujur dan sayang menyayangi.
Ririn7 tahun yang lalu
jangan bermain cinta kalau kita takut sakit hati ya mas hehehe 😀
lebih baik sakit gigi daripada sakit hari 😀
mirip lagu nya megi z ya hehehe 😀
Bang Dayat7 tahun yang lalu
Cinta itu tiada akhir ya gan, kalau cintanya kepada Allah isnyaAllah gak sakit hati deh….keep blogging.
Baskoro Suryandriyo7 tahun yang lalu
Terus berlari tak kenal sakit hati hehehe
Agung Car7 tahun yang lalu
Happy ending juga banyak lho
Tommy May7 tahun yang lalu
cinta itu gk perlu kata maaf
karna cinta itu tulus
#loveRain
Indra Kusuma Sejati7 tahun yang lalu
Kalau menurut saya sih sudah taktir itu Kang he,, he,,he,,,
Salam
Albar7 tahun yang lalu
Sebenarnya Cinta itu banyak buat sakit hati sob, hahahaha