Mana yang Lebih Dulu Ada, Sikat Gigi atau Pasta Gigi? Yuk Cari Tau – Sejarah pasta gigi lebih tua dibanding sikat gigi. Sikat gigi berbentuk ranting yang ujungnya dihaluskan baru dikenal orang Babilonia dan Mesir pada 3500-3000 SM. Sedangkan baru pada 1600 SM diketahui orang Cina mengunyah ranting pohon beraroma untuk menyegarkan nafas.
Sikat gigi yang betuknya mirip dengan sikat gigi modern diciptakan oleh orang Cina pada abad ke 15. Berupa bulu-bulu babi yang ditempelkan pada tulang atau bambu. Sikat gigi tersebut dibawa hingga ke Eropa, dan desainnya dimodifikasi misalnya bulunya diganti dengan bulu kuda yang lebih lembut.
Kemudian bentuk sikat gigi berkembang menjadi lebih bagus. Adalah William Addis dari Inggris yang membuat sikat gigi berbahan tulang sapi namun sikatnya masih terbuat dari bulu babi. Lalu pada tahun 1844 muncullah sikat gigi dengan bulu 3 baris.
Pasta gigi jauh lebih tua usianya, dikenal pertama kali oleh orang Mesir sekitar tahun 5000 SM. Sedangkan orang India dan Cina diperkirakan menggunakan pasta gigi sejak sekitar 500 SM. Pasta gigi pun telah dikenal oleh orang Yunani dan Romawi kuno.
Mereka menggunakan pasta gigi dengan tujuan yang sama dengan kita sekarang ini. Membersihkan gigi dan gusi, menyegarkan nafas, dan memutihkan gigi. Namun bahan yang dipakai jauh berbeda dengan pasta gigi modern.
Ada yang menggunakan abu dari pembakaran kulit telur dan abu kuku sapi yang dicampur dengan batu apung. Orang Romawi dan Yunani kuno menggunakan bahan tulang dan cangkang tiram. Mereka juga menambahkan arang dan kulit kayu serta bahan lain yang bisa mengharumkan mulut.
Orang Cina kuno sendiri menggunakan bahan yang berbeda dari waktu ke waktu. Antara lain yang digunakan adalah garam, herbal, dan ginseng.
Pada 1800an pasta gigi mulai menemukan bentuknya yang lebih modern. Kandungannya termasuk sabun dan buah pinang, kemudian kapur dan arang juga dimasukkan sebagai bahan.
Sebelum tahun 1850an pasta gigi kebanyakan berbentuk serbuk. Setelahnya pasta gigi dalam toples yang disebut crème dentifrice dikembangkan.Pada 1873 Colgate mulai memproduksi massal pasta gigi dalam toples, dan pada 1890an memproduksi pasta gigi dalam kemasan tube seperti pasta gigi modern.
Sampai 1945an pasta gigi masih mengandung sabun. Setelah itu, sabun diganti dengan bahan-bahan lain untuk membuat pasta menjadi emulsi yang halus, seperti natrium lauril sulfat, bahan umum dalam pasta gigi modern.
Pasta gigi berfluoride diperkenalkan pada tahun 1914 untuk mencegah pembusukan. Selanjutnya dikembangkan pula pasta gigi untuk mencegah dan megobati kondisi tertentu seperti gigi sensitif.
Pasta gigi sekarang ini biasanya mengandung fluoride, pewarna, perasa, pemanis, serta bahan-bahan yang membuat pasta gigi menjadi pasta yang halus, berbusa dan tetap lembab. Pasta gigi dalam tube telah digunakan di seluruh dunia dan telah menjadi penemuan yang sangat sukses.
Banyak pasta gigi berbagai merk yang beredar di pasaran dengan kualitasnya masing-masing. Salah satu dari yang berkualitas adalah pasta gigi NASA yang bisa kamu beli di situs Produk NASA. Mengandung fluoride dan bahan-bahan berkualitas lainnya, pasta gigi NASA tidak hanya bagus untuk kesehatan gigi, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk perawatan wajah.
Sumber Gambar : https://klinikjoydental.com/wp-content/uploads/2014/06/pasta-gigi.jpg
Pencarian Terkait
Tags: #Informasi #Kesehatan