Mengenal Apa itu Diabetes Kering dan Diabetes Basah – Rizkyzone.com Penderita diabetes di Indonesia banyak yang menyebut kalau penyakit yang mereka alami itu masuk ke dalam dua jenis, yaitu diabetes basah dan diabetes kering. Mereka menyebut kedua jenis diabetes tersebut karena melihat kondisi luka yang diakibatkan oleh diabetes. Banyak juga yang mengatakan kalau penderita diabetes basah membutuhkan waktu lama untuk bisa sembuh.
Berdasarkan catatan dunia medis yang saya baca, ternyata tidak ada istilah diabetes kering maupun diabetes basah. Secara umum, penyakit diabetes dibagi ke dalam 4 tipe, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lainnya. Apa pun jenis diabetes nya, orang tersebut dikatakan menderita penyakit diabetes karena memiliki kadar glukosa yang sangat tinggi di dalam darahnya.
Penderita diabetes tipe 1 memiliki sistem kekebalan tubuh yang merusak sel-sel penghasil insulin, maka akibatnya adalah produksi insulin di dalam tubuh yang terganggu. Apabila tidak ada insulin di dalam tubuh, maka tubuh tidak akan mampu menyerap glukosa untuk dijadikan sebagai sumber energi. Kondisi yang biasanya dapat terdeteksi sejak anak-anak dan remaja ini memang tidak dapat dicegah, tapi anda hanya bisa mengendalikannya.
Sedangkan untuk penderita diabetes tipe 2, terjadi karena resistensi insulin, maksudnya adalah tubuh yang sudah tidak mampu memanfaatkan insulin secara tepat. Biasanya diabetes tipe 2 ini dapat diketahui setelah dewasa. Diabetes tipe 2 masih bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, mengurangi asupan gula, mengkonsumsi makanan sehat, serta menjaga berat badan tetap ideal.
Diabetes Kering dan Diabetes Basah
Diabetes kering dan diabetes basah adalah sebutan banyak orang yang melihat kondisi luka diabetes. Pada dasarnya semua orang membutuhkan kadar gula sebagai sumber energi, tetapi akan sangat berbahaya jika kadar gula nya terlalu tinggi.
Disebut sebagai diabetes kering adalah orang tersebut memiliki kadar gula darah tinggi tetapi tidak ada luka di tubuhnya. Apabila orang yang memiliki kadar gula darah tinggi terluka maka akan disebut sebagai penderita diabetes basah.
Padahal tidak demikian, penderita diabetes tidak seperti orang sehat pada umumnya, jadi harus selalu waspada terhadap kadar gula darah tinggi yang dimilikinya, terutama jika kaki mereka terluka. Kaki dan pergelangan kaki merupakan anggota tubuh yang sangat rentan terkena luka diabetes yang parah. Jadi luka sekecil apa pun akan menjadi parah dan sulit untuk bisa sembuh. Hal tersebut terjadi karena adanya komplikasi diabetes yang diantaranya adalah :
- Kerusakan saraf yang membuat kaki menjadi mati rasa (Neuropati).
- Terjadi penyempitan arteri yang membuat darah sulit sampai ke luka. Apabila aliran darah bisa sampai keluar pada luka, maka proses penyembuhan bisa berjalan cepat. Jadi kondisi ini akan membuat luka semakin parah, infeksi dan sulit sembuh.
- Kekebalan tubuh menjadi lemah karena adanya infeksi luka dari bakteri.
Apabila tidak segera ditangani, maka semua jaringan kulit, daging bahkan tulang akan ikut rusak. Akibatnya adalah terjadi pembusukan yang mengharuskan anda melakukan amputasi.
Pengobatan Diabetes
Dalam dunia medis memang tidak obat diabetes yang khusus untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Pengobatan dilakukan hanya untuk mengendalikan kadar gula darah saja lewat pemberian insulin.
Untuk menangani luka diabetes pun diperlukan cara menurunkan kadar gula darahnya dulu, sebab luka diabetes akan sulit sembuh apabila kadar gula darah pada penderita diabetes belum turun ke kadar yang normal. Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membuat luka tidak menjadi luka diabetes yang sulit sembuh. Berikut ini caranya :
- Bersihkan luka dengan air mengalir untuk membasuh kotoran yang menempel di luka. Hindari penggunaan sabun, iodin, atau hidrogen peroksida yang dapat menyebabkan peradangan pada luka.
- Setelah luka dibersihkan dan kering, oleskan salep antibiotik pada luka. Kemudian tutup luka dengan kain kasa yang steril.
- Mengingat anda memiliki kadar gula darah tinggi, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter ketika anda terluka agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penderita diabetes cukup menderita, karena untuk mengelola diabetes lumayan rumit dan menyusahkan. Lakukan pola hidup sehat, olahraga secara teratur, tidak merokok, dan memeriksa kesehatan anda secara teratur adalah cara perawatan jangka panjang untuk mencegah terjadinya luka menjadi parah.
Pencarian Terkait
Tags: #Achmad Try #Informasi #Kesehatan