Waktu yang Tepat Mengusir Pengunjung Blog – Mungkin postingan saya ini yang paling mendebarkan. Dan ini menuntut sebuah keberanian. Apakah anda sudah siap?
Sebelum anda melanjutkan membaca postingan ini, pastikan bahwa anda bukan penderita lemah jantung (termasuk lemah jantan) wkwkwkwkkwkwkw
Baiklah, lanjut ke pembahasan…….
Saya dan anda pada prinsipnya sama. Menginginkan banyak visitor yang datang. Tapi setelah sekian lama, ibarat berkebun, anda tentu sudah bisa menilai mana yang tanaman dan mana yang rumput. Tidak semua pengunjung yang datang merupakan idaman anda. Bahkan sebagian tidak memberikan pengaruh apa-apa selain hanya menambah angka statistik dan alexa. Jika hanya itu yang terjadi, maka tidak ada prestasi blogging bisa kita nikmatin. Kita hanya pura-pura merasa nikmat. Dan hasil akhirnya kita tidak membangun sebuah blog yang tangguh. Sampai akhirnya lelah sendiri tanpa tahu kemana lagi blog harus di arahkan.
Tentukan Target Blog Anda
Karena banyaknya jenis blog di belantara maya ini, maka saya tidak tahu persis apa target blog anda masing-masing. Sebagai contoh blog ini di buat untuk catatan online. karena itu memang target blog ini membidik pengunjung dari semua kalangan, itu juga kunci saya. karena kata kunci saya adalah belajar dan berbagi, maka saya tidak akan bersikeras mempertahankan pengunjung yang hanya sekedar membuat junk commet atau memburu backlink di blog ini. Termasuk mereka yang berdalih mencari teman dan silaturrahmi.
Bukan saya tidak butuh teman. bukan !
Saya tetap membutuhkan teman blogger sejati. Tapi saya melihatnya dengan cara yang berbeda. Teman blogger yang saya inginkan adalah teman yang tumbuh secara tidak sengaja karena saling berbagi ilmu. Bukan hanya sekedar main teman-temanan. Jika hanya motivasi berteman yang menonjol, seperti yang banyak digembar-gemborkan oleh jaringan blogwalker kentut, maka saya cukup main-main di facebook saja. Untuk apa saya susah-susah meremas syaraf di halaman HTML, mensubmit blog, dan memburu pengunjung kalau hanya sekedar untuk mencari teman.
Apa artinya 1000 komentar dari blogwalker kentut?
Mungkin ini bagian yang paling pedas. Dan meskipun golok sudah gemetar di tangan anda, saya akan tetap melanjutkannya.
Anda boleh tanyakan diri anda sendiri apa yang anda dapatkan dari pengunjung yang meninggalkan komentar “sip gan, artikel mernarik sob, saya sudah berkunjung ke blog ini di tunggu kunjungan baliknya, dan seterusnya. Atau komentar basa-basi dan kata-kata yang dicari-cari yang tidak ada hubungannya dengan tulisan anda. Apakah anda bisa belajar dari komentar seperti itu? Apakah anda mendapatkan ilmu? Apakah anda mendaptakan kepuasan? Apakah anda benar-benar merasakan aura yang hangat untuk sebuah persahabatan?
Anda bisa jawab sendiri.
Ketika hanya lima komentar yang anda dapatkan satu hari, tapi kelimanya mengakui kelebihan anda dan akhirnya mereka minta bantuan anda untuk memberi pencerahan pada mereka, bagaimana perasaan anda? Apakah anda merasa lebih berarti? Apakah kemahiran anda dibidang itu semakin bertambah dengan membantunya? Apakah ada kepuasan yang anda rasakan?
Lagi-lagi anda bisa menjawab sendiri.
Saya tahu anda sulit berpisah dengan angka statistik blog anda selama ini. Dan saya juga memahami perasaan anda yang selalu merindukan tante Alexa, yang sudah lama merindukan pagerank, dengan memburu backlink dan rajin membuang junk comment kemana-mana setiap hari. Saya maklum. Tapi ….
Menurut saya,
Tidak ada prestasi blogging murni yang anda dapatkan, Tidak ada gudang ilmu yang anda serap, Karena itu, Lagi lagi menurut saya:
Lakukanlah seleksi terhadap pengunjung blog anda, Bukan untuk sebuah kesombongan, tapi ngeblog dengan hati, ngeblog untuk menggali ilmu, ngeblog untuk saling berbagi.
Inilah formula seleksinya:
Kuranggilah menghabiskan waktu dan tenaga untuk membuang dan membalas komentar sampah kemana-mana setiap hari. Lebih baik fokuskan tenaga anda untuk membuat konten unik blog anda. Sambil jalan, Buatlah jaringan blogwalker murni dengan sobat blogger sejati anda yang memang ingin saling berbagi. Baca >> Tips Melakukan Blogwalking, Tidak perlu banyak-banyak. Tapi dari mereka anda dapat pencerahan pikiran dan kepuasan hati yang lebih dalam. Itulah dasar yang kokoh untuk membangun sebuah blog yang tangguh! Menurut saya.
Catatan:
Jika tulisan ini terlalu pedas menampar anda silakan tekan X dan jangan kembali lagi ke blog ini, semoga postingan ini tidak bermanfaat.
marketing