Sejarah Singkat Pemilihan Umum di Indonesia Dari Tahun ke Tahun – Rizkyzone.com Tahun 2018 banyak disebut sebagai tahun politik di Indonesia. Kenapa disebut tahun politik, karena pada tahun inilah banyak digelar pemilu kepala daerah hampir di sebagian besar wilayah Indonesia. Pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan negara Demokrasi yang dianut oleh Indonesia.
Daftar Isi Artikel
Sejarah Singkat Pemilihan Umum di Indonesia Dari Tahun ke Tahun
Berbicara tentang pemilihan umum, tidak ada salahnya jika kita membahas mengenai sejarah singkat perjalanan pemilihan umum di Indonesia. Mulai dari pemilihan umum pertama di Indonesia, sampai pemilihan umum yang akan segera digelar di beberapa daerah di Indonesia.
Pemilu 1955
Pemilihan umum pertama kali di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955. Pemilu ini sering disebut pemilu 1955, menurut banyak ahli sejarah, pemilu 1955 ini adalah pemilu paling demokratis yang pernah dilangsungkan di Indonesia. Meski pada saat itu keadaan Indonesia belum kondusif dan masih terjadi pemberontakan salah satunya adalah DI/TII. Pemilu 1955 ini dianggap pemilu yang paling bersejarah di Indonesia.
Pemilu 1971
Pemilu selanjutnya kemudian digelar pada tahun 1977. Tidak sesuai dengan hitungan 5 tahunan, dari pemilu pertama 1955, karena pada masa itu sebelum 1971 terjadi beberapa krisis sehingga mengharuskan pemilu ditunda. Pemilu ini sendiri adalah pemilu pertama kali di masa kekuasaan Orde Baru di bawah kendali Presiden Soeharto. Pada pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota DPR. Dari pemilu 1977 ini kemudian didapatkan beberapa partai besar yang memenangkan pemilu yaitu Golkar, NU, Parmusi, PNI, dan PSII. Pelaksanaan pemilu 1971 adalah pada tanggal 3 Juli 1971.
Pemilu 1977
Pemilu selanjutnya adalah pemilu 1977. Dalam pemilu ini ditujukan untuk memilih anggota DPR dengan 360 anggota dipilih melalui Pemilu dan kemudian 100 anggota dipilih langsung oleh Soeharto. Pemilu ini dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1977. Persyaratan untuk memiliki hak pilih pada pemilu 1977 adalah berusia 17 tahun atau pernah menikah.
Pemilu 1982
Pemilihan umum berikutnya adalah pemilu tahun 1982. Pemilu ini dilangsungkan pada tanggal 4 Mei 1982. Tujuan dalam pemilu tahun itu adalah sama seperti pada pemilu 1977yang mana untuk memilih anggota DPR. Pada pemilu tahun 1982 ini 364 anggota DPR dipilih oleh rakyat Indoensia sedangkan 96 orang anggota DPR dipilih atau diangkat oleh Presiden Soeharto.
Pemilu 1987
Pemilihan umum selanjutnya adalah pada tahun 1987. Pemilu ini tepatnya dilangsungkan pada tanggal 23 April 1987. Sistem yang digunakan dalam pemilu ini adalah menggunakn sistem Proporsional dengan varian Party-List. Tujuan dilangsungkan pemilu masih sama yaitu memilih anggota parlemen atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Pemilu 1992
Pemilu berikutnya adalah pemilu 1992. Pemilu ini sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pada pemilu ini hanya diikuti oleh dua partai politik dan satu Golongan Karya. Dua partai politik tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia.
Pemilu 1997
Pemilu selanjutnya dilaksanakan pada tahun 1997. Pemilu ini adalah pemilu terakhir pada masa kekuasaan Soeharto. Pemilu ini sendiri dilangsungkan pada 2 Mei 1997. Dalam pemilu ini bertujuan untuk memilih 424 orang anggota DPR. Dalam pemilu ini masih menggunakan sistem Proporsional dengan varian Party-List.
Pemilu 1999
Pemilu tahun 1999 adalah pemilu pertama Indonesia pasca kejatuhan Presiden Soeharto. Sebelum diadakannya pemilu 1999 ini, terjadi peristiwa besar yang sering disebut dengan tragedi Mei. Pada masa itu terjadi kerusuhan dan demo besar-besaran dari Mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat yang menuntut presiden Soeharto mundur dan menggelorakan Reformasi di Indonesia.Pemilu 1999 sendiri dilangsungkan di bawah kekuasaan Presiden BJ. Habibie.
Pemilu 2004
Pemilu selanjutnya adalah pemilu 2004. Pemilu 2004 ini adalah pemilu yang bersejarah karena dalam pemilu ini memungkinkan rakyat Indonesia memilih langsung Presidennya. Pemilu 1999 ini menggunakan tata cara yang benar-benar berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya.
Pemilu 2009
Pemilu 2009 adalah pemilu yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 10 tahun 2008. Jumlah kursi DPR yang diperebutkan mencapai 560 kursi dengan daerah pilihan anggota DPR merupakan provinsi atau bagian provinsi di Indoensia.
Pemilu 2014
Pemilu selanjutnya adalah pemilu 2014. Pada pemilu ini, tujuannya adalah memilih anggota legislatif yaitu anggota DPR, DPRD dan DPD. Pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tidak dilaksanakan serentak, namun bergantian. Pemilihan anggota legislatif dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 sedangkan Pemilihan Presiden dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014.
Pencarian Terkait
Tags: #Informasi #pemilu pertama Indonesia #sejarah pemilu #Tash Ma