√ Seperti Inilah Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar

Seperti Inilah Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar – Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa mobil-mobil dengan tipe transmisi automatic saat ini sangat mendominasi pasar otomotif. Hal itu bisa kita lihat, dimana mobil-mobil terbaru saat ini kebanyakannya adalah tipe tansmisi automatic. Pada dasarnya, cara mengemudikan mobil matic itu jauh lebih mudah ketimbang mengendarai mobil transmisi manual. Kendati demikian, bukan berarti juga bahwa kita tidak akan mengalami hambatan lho! Ya, jika kita mengendarainya secara asal-asalan, tentu saja akan berdampak buruk juga pada kondisi mobilnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui tentang cara mengemudikan mobil matic dengan baik dan benar.

Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Benar

Nah, berbicara soal cara mengemudi mobil matic dengan benar, berikut dibawah ini ada tipsnya :

Ketika anda hendak menyalakan atau mengendarai mobilnya, maka anda harus memastikan bahwa tuasnya dalam posisi P (Parkir) atau posisi N (Netral). Pasalnya, desain tipe transmisi matic memang diciptakan oleh produsen mesin mobil, sehingga mesin mobilnya hanya dapat dinyalakan jika tuas pada posisi P dan N.
Setelah mesin mobilnya dinyalakan, sebaiknya diamkan duru beberapa menitan. Mengapa harus demikian? Sebab, hal itu bertujuan agar suhu mesin dan transmisi bisa tercapai secara otomatis. Dari berbagai macam bentuk transmisi matic, biasanya percepatan dalam pemindahan yang secara otomatis belum terjadi secara maksimal dikarenakan suhu mesinnya belum normal.
Jika anda hendak menekan pedal rem saat menggeser tuas dalam kondisi mobil melaju, sebaiknya pastikan dulu bahwa remnya sudah ditekan. Apabila anda ingin menggeser tuas dari posisi P ke R dan N ke D ataupun sebaliknya, maka system pengereman dalam pergeseran tuas inilah yang berfungsi untuk meminimalisir kerusakkan pada mesin.
Saat akan memulai dalam perjalanan dengan kondisi normal, sebaiknya anda pastikan bahwa tuasnya ada pada posisi D (Drive). Dan ketika hendak memundurkan mobilnya, maka geser tuas ke posisi R (mundur). Ketika anda menemukan jalanan yang agak ekstrim, sebaiknya gunakan engine break atau system pengereman. Seandainya anda sedang ada di jalanan yang menanjak atau menurun, maka rubahlah tuas pada posisi 1 atau LJI.
Untuk pemilihan mode dalam pengoperasian ekonomis, biasanya akan tergantung pada kegunaan ekonomis yang umumnya hanya dipergunakan untuk kondisi tertentu saja. Ya, misalkan saja untuk perjalanan dalam kota yang selalu macet, sehingga anda bisa menghemat bahan bakar dengan cara mengemudikan santai. Selain itu, anda juga bisa memilih mode ekonomis yang perpindahan dalam metode percepatan akan secara otomatis dari awal.
Perlu anda ketahui, bahwa setiap mobil transmisi matic itu terdapat tombol OD yang berfungsi untuk memudahkan dalam akselerasi menggunakan gigi 3. Saat anda hendak melaju dengan kecepatan agak tinggi, maka gunakanlah kecepatan sekitar 60 – 80 km / jam.
Seandainya anda sudah merasa bosan dengan transmisi matic dan ingin menggunakan transmisi manual, maka pilihlah mode pengoperasian M (manual). Dengan begitu, anda pun bisa menggunakan tansmisi manual saat hendak mengendarai mobilnya. Dalam hal ini, anda hanya perlu menggeser tuasnya ke posisi M, atau juga bisa menggeser posisi tuasnya ke + (menambahkan gigi) saat mobil dalam keadaan berhenti, dan tuas posisi (-) untuk mengurangi gigi.

Seperti itulah cara mengemudi mobil matic dengan baik dan benar, yang mungkin saja bisa anda coba praktekkan sendiri.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat artikel mengenai Cara Mengemudi Mobil Matic