√ Tanya Dokter Spesialis Penyakit Dalam Tentang Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Penyakit HIV

Tanya Dokter Spesialis Penyakit Dalam Tentang Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Penyakit HIV – Apa yang ada dalam benak Anda mengenai penyakit HIV? Sebuah penyakit yang mematikan dan belum ada obatnya? Hal tersebut memang benar sehingga sampai sekarang ini HIV masih menjadi momok yang menakutkan. Namun bukan berarti dunia kedokteran tidak berkembang dan mencari obat dari HIV tersebut. Sekarang ini pasien HIV bisa lebih lega karena telah ditemukan obat untuk menekan pertumbuhan virus di dalam tubuhnya sehingga pasien bisa hidup dengan normal seperti orang lainnya. Meski begitu, ada hal-hal yang tidak boleh dilupakan oleh pasien HIV agar penyakitnya tidak semakin parah hingga menjadi AIDS. Apa saja hal tersebut? tanya dokter spesialis penyakit dalam dapat Anda lakukan untuk mendapatkan informasi lebih spesifik atau berikut ini ulasan yang bisa Anda baca mengenai HIV.

Daftar Isi Artikel

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Penyakit HIV

HIV disebabkan oleh masuknya Human Immunodeficiency virus. Virus ini perlahan-lahan akan menghancurkan sel CD4 yang termasuk di dalam sel darah putih dengan tugas memerangi bibit penyakit di dalam tubuh. Virus akan bekerja sangat perlahan hingga gejala seseorang terkena HIV bisa baru muncul setelah 5 hingga 10 tahun terinfeksi. Gejalanya adalah pasien menjadi sering terkena penyakit infeksi misalnya TBC, pneumonia, penyakit kulit, sariawan hingga kanker. Kondisi ini disebabkan kekebalan tubuh menurun drastis dengan gambaran sel CD4 untuk orang normal sekitar 350 hingga 550 unit sedangkan untuk pasien HIV bisa hanya berada di kisaran 4 unit. Meski begitu, pasien dengan HIV belum tentu berada di kondisi AIDS selama di tubuhnya tidak mengidap beberapa infeksi sekaligus.

Mereka yang terkena HIV akan menampakkan gejala lain yaitu tubuh menjadi kurus karena virus juga menghancurkan protein tubuh dan mengganggu penyerapan nutrisi makanan. Pasien juga akan kehilangan nafsu makan sekaligus tenaga sehingga lebih sering tidur di tempat tidurnya. Saat pasien sudah berada di level CD4 sangat rendah, maka gejala HIV akan semakin sering tampak seperti:

Tubuh menjadi gatal-gatal tanpa sebab yang jelas.
Mudah terkena infeksi kulit seperti herpes, ruam, hingga infeksi kelamin.
Tubuh kurus dan nafsu makan hilang.
Timbul infeksi pernafasan dan sebagian besar pasien HIV akan terkena infeksi TBC.
Diare terus menerus tanpa sebab yang jelas.
Kulit menghitam atau memiliki bercak kehitaman.

Sebelum terlambat, pasien HIV harus segera mendapatkan pertolongan. Saat ini sudah ditemukan obat yang dapat menekan perkembangan virus sehingga jumlahnya di dalam darah bisa berkurang. Selama pasien mengkonsumsi obat tersebut dan menjaga tubuhnya agar tidak terserang penyakit infeksi mematikan, pasien perlahan-lahan dapat kembali memiliki tubuh yang sehat. Obat HIV harus dikonsumsi setiap hari selama hidup untuk menekan perkembangbiakan virus yang tetap ada di dalam tubuh penderita HIV. Semakin kecil jumlahnya maka gejala yang ditimbulkan akan semakin menghilang. Perlahan-lahan pasien HIV bisa memiliki tubuh yang gemuk kembali dan sehat seperti orang normal.

Meski begitu, perlu diingat bahwa hingga saat ini obat untuk mematikan virus HIV belum ditemukan sehingga virus sebenarnya masih menempel pada limfa pasien. Karenanya konsumsi obat HIV harus terus dilakukan setiap harinya. Namun semakin kecil jumlah virus, maka prosentase pasien untuk bisa menularkan HIV juga semakin kecil. Tak perlu mengucilkan pasien HIV karena cara penularannya yang terbilang sulit yaitu hanya melalui hubungan seksual, jarum suntik yang tidak steril atau masuknya darah pasien ke dalam pembuluh darah orang sehat yang sangat jarang terjadi. Untuk pencegahan agar tidak terkena HIV, Anda bisa tanya dokter spesialis penyakit dalam melalui Halodoc yang bisa Anda akses melalui gadget atau smartphone.

Sumber Gambar : https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xG7724MNdyuV41yV8cZqT2C_lmE=/0x15:1024x592/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2478758/original/051414600_1543308162-HIV.jpg